ada beberapa tipe model e-business:
1. Direct to Customer. Melakukan penjualan melalui hubungan yang terjalin
secara langsung antara perusahaan dengan pelanggannya.
Contoh: online shop yang ditangani langsung oleh pemiliknya sehingga
konsumen dapat berhubungan langsung saat proses jual beli berlangsung.
2. Full-Service Provider.
Menyediakan berbagai fasilitas dan jasa yang dibutuhkan oleh perusahaan lain
maupun customer dalam menjalankan operasi bisnisnya.
Contoh : Pada bank menyediakan fasilitas atm untuk pembayaran maupun
pengiriman. Dan bank juga menyediakan layanan mobile banking untuk memudahkan
transaksi dan berbagai fasilitas jasa lainnya.
3. Whole of Enterprise, menawarkan fasilitas satu pintu (single point
of contact) kepada pelanggan yang membutuhkan pelayanan tertentu yang
melibatkan banyak pihak (perusahaan).
Contoh : mobile banking memungkinkan kita untuk melakukan berbagai macam
transaksi seperti membayar tagihan, mentransfer uang , cek saldo dll.
4. Intermediaries, menjadi perantara dari berbagai jenis keperluan
(berdasarkan data, informasi, segmen industri, komunitas, dll).
Contoh : amazon.com mereka menyediakan berbagai jenis barang dan jasa dari
bebagai produsen dan penyedia jasa untuk mempermudah konsumen dalam mencari
suatu barang / jasa yang mereka butuhkan, jadi amazon hanya bertindak sebagai
pihak ketiga atau sebagai perantara.
5. Shared Infrastructure, menawarkan penyewaan terhadap berbagai
insfrastuktur teknologi informasi, meliputi database, aplikasi, perangkat
keras, dan jaringan.
Contoh : antivirus (avast), mendapatkan fasilitas trial dalam jangka waktu
1bln, jika kita ingin tetap menggunakan layanan tersebut maka kita harus membayar
sejumlah harga yang ditentukan jika tidak aplikasi tersebut tidak akan
berjalan.
6. Virtual Community, memanfaatkan komunitas yang ada di dunia maya
untuk berbagai keperluan seperti penawaran berbagai produk dan jasa
digital.
Contoh : Kaskus, dalam kaskus terdapat forum jual beli, yang menyediakan
lapak penjualan dan pembelian barang maupun jasa.
7. Value Net
Integrator, mengintegrasikan berbagai entiti atau sumber daya yang ada di
internet agar produk-produk atau jasa-jasa baru yang belum pernah ada
sebelumnya dapat ditawarkan kepada pasar dan calon pelanggan.
Contoh : para produsen memasang iklan di berbagai sosial media dan berbagai
website guna mempromosikan produk barunya.
8. Content Provider, menawarkan pelayanan pembentukan dan distribusi
data, informasi, knowledge (content) yang bernilai tinggi kepada
pelanggan.
Contoh : Wikipedia , website tersebut menyediakan segala informasi maupun
pembentukan informasi